DRAGONSLOT – Juventus berhasil meraih kemenangan penting saat menjamu AC Milan dalam lanjutan pekan ke-21 Serie A, Minggu (19/1/2025) dini hari WIB. Bertanding di Allianz Stadium, tuan rumah menang dengan skor 2-0 berkat gol-gol yang tercipta pada babak kedua. Samuel Mbangula membuka keunggulan pada menit ke-59, dan lima menit kemudian, Timothy Weah menggandakan skor untuk memastikan kemenangan Bianconeri.
Dengan kemenangan ini, Juventus untuk sementara naik ke posisi keempat klasemen Liga Italia dengan mengumpulkan 37 poin dari 21 pertandingan. Sementara itu, AC Milan masih tertahan di peringkat kedelapan dengan 31 poin.
Jalannya Pertandingan: Juventus Tampil Dominan
ejak awal pertandingan, Juventus menunjukkan ambisi untuk meraih kemenangan setelah kalah dari Milan di final Piala Super Italia beberapa minggu lalu. Juventus menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 60%, meskipun pada babak pertama, baik tuan rumah maupun Milan gagal mencetak gol. Kedua tim saling beradu taktik, tetapi upaya mereka selalu digagalkan oleh penyelamatan cemerlang dari kedua kiper.
Di menit-menit awal laga, Juventus memiliki beberapa peluang untuk membuka skor. Teun Koopmeiners melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tetapi bola masih melenceng dari sasaran. Beberapa menit kemudian, Milan memberikan respons. Tendangan Tijjani Reijnders dari luar kotak penalti membentur tubuh Manuel Locatelli dan Fikayo Tomori, sehingga arah bola berubah dan melebar dari gawang Juventus.
Pada menit ke-22, Juventus hampir saja memecah kebuntuan. Koopmeiners kembali mengirimkan tendangan bebas yang mengarah ke kepala Federico Gatti, namun sundulan Gatti masih melebar dari sasaran. Sementara itu, kiper Juventus, Andrea Di Gregorio, melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya tetap aman, termasuk menepis tembakan keras Rafael Leao. Kemelut terjadi di depan gawang Juventus saat beberapa tembakan Milan diblokir oleh pemain bertahan Bianconeri.
Di sisi lain, Milan juga memiliki beberapa peluang, namun gempuran mereka gagal membuahkan hasil. Kiper Milan, Mike Maignan, juga melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menggagalkan upaya-upaya dari Juventus, termasuk menepis tendangan keras dari Timothy Weah pada menit ke-33 dan upaya lainnya dari Koopmeiners. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 0-0.
Babak Kedua: Keunggulan Dua Gol Juventus
Pada babak kedua, Juventus memperlihatkan intensitas permainan yang lebih tinggi. Mereka langsung memberi tekanan sejak menit-menit awal dan akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-59. Samuel Mbangula menjadi pencetak gol pertama untuk Bianconeri. Tembakan kerasnya membentur kaki Emerson Royal, dan arah bola pun berbelok tak terduga hingga mengecoh Maignan yang tak bisa menghalau bola masuk ke gawang. Skor 1-0 untuk Juventus.
Lima menit kemudian, Juventus menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 melalui gol Timothy Weah. Berawal dari serangan balik cepat, Weah menerima umpan terobosan dari Khéphren Thuram, menggiring bola dengan cemerlang, lalu menuntaskannya dengan tembakan kaki kiri yang tak dapat dijangkau oleh Maignan. Gol tersebut memberi Juventus keunggulan yang lebih nyaman dan semakin memperbesar peluang mereka untuk meraih kemenangan.
Milan, yang tertinggal dua gol, berusaha bangkit dan memberikan perlawanan. Namun, tim tamu kesulitan untuk menciptakan peluang bersih di depan gawang Juventus. Walaupun beberapa pemain seperti Rafael Leao dan Olivier Giroud berusaha keras, lini pertahanan Juventus yang digalang oleh Gatti, Kalulu, dan Locatelli tampil solid dan mampu meredam serangan-serangan Milan. Bahkan, ketika Milan mencoba untuk mendekati pertahanan Juventus, mereka sering kali terjebak dalam perangkap offside.
Dengan hasil 2-0 ini, Juventus mampu mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir. Tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim, dan Bianconeri pun merayakan kemenangan yang sangat dibutuhkan ini.
Analisis Kemenangan: Dominasi Juventus
Pelatih Juventus, Thiago Motta, sangat puas dengan hasil ini dan mengungkapkan apresiasi kepada para pemainnya yang menunjukkan performa luar biasa setelah beberapa hasil mengecewakan dalam beberapa pekan terakhir. Ia menilai kemenangan ini bukan hanya didapatkan dari performa di lapangan pada hari itu, tetapi juga berkat persiapan matang yang dilakukan sebelum pertandingan.
“Kami bekerja keras setiap hari untuk menang. Setiap saat kami berusaha untuk memberikan performa terbaik seperti yang kami tunjukkan hari ini. Saya berterima kasih kepada para pemain yang telah mengatasi banyak kesulitan dan memenangkan pertandingan ini,” ujar Motta kepada DAZN setelah pertandingan.
“Kami membuat lebih sedikit kesalahan teknis dibandingkan dengan laga sebelumnya melawan Atalanta, dan itu sangat membantu kami untuk tampil lebih percaya diri. Secara psikologis, kemenangan ini sangat penting karena Milan tahu mereka sedang menghadapi tim yang penuh dengan intensitas dan kualitas,” tambah Motta.
Juventus tampil dominan dengan 60% penguasaan bola dan mencatatkan enam tembakan tepat sasaran dari 15 percobaan. Sementara itu, AC Milan hanya mampu mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran dari 13 percobaan. Statistik ini mencerminkan betapa efektifnya permainan menyerang Juventus serta ketangguhan mereka dalam bertahan.
Klasemen Serie A: Juventus Naik ke Peringkat Empat
Dengan kemenangan ini, Juventus berhasil menggeser Lazio dari posisi keempat klasemen sementara Serie A. Juventus kini mengoleksi 37 poin dari 21 pertandingan, unggul satu poin dari Lazio yang akan bertanding melawan Hellas Verona pada malam harinya. Bagi Juventus, kemenangan ini juga sangat berarti karena mereka belum meraih kemenangan sejak 22 Desember lalu, ketika mereka mengalahkan Monza.
Motta menambahkan bahwa hasil ini memberikan motivasi besar bagi tim untuk melanjutkan perjuangan mereka di Serie A dan kompetisi Eropa. “Kami tahu masih banyak pertandingan yang harus kami jalani, dan kemenangan ini memberikan kami keyakinan untuk menghadapi tantangan berikutnya,” kata pelatih asal Brasil tersebut.
Menatap Liga Champions: Persiapan untuk Club Brugge
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Juventus untuk melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions. Pada Rabu (22/1/2025) mendatang, Juventus akan bertandang ke markas Club Brugge di babak penyisihan grup. Pertandingan ini sangat penting bagi Bianconeri karena mereka masih memiliki peluang untuk menghindari babak playoff dan memastikan tiket lolos ke 16 besar.
Dengan kembali menemukan ritme permainan mereka, Juventus akan berusaha untuk menjaga momentum kemenangan dan memberikan yang terbaik di kompetisi Eropa. Kemenangan atas Milan tentu akan menjadi dorongan moral yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi Club Brugge, sekaligus memperkuat posisi mereka dalam kompetisi domestik.
Juventus berhasil membalas kekalahan di Piala Super Italia dengan kemenangan 2-0 atas AC Milan dalam lanjutan Serie A. Gol-gol dari Samuel Mbangula dan Timothy Weah membawa Bianconeri ke posisi keempat klasemen sementara dengan 37 poin. Kemenangan ini juga menjadi tonggak kebangkitan Juventus setelah beberapa hasil buruk, sekaligus memberikan motivasi untuk menghadapi tantangan berikutnya di Liga Champions. Dengan performa solid baik di lini depan maupun pertahanan, Juventus kini kembali menjadi tim yang patut diperhitungkan di Serie A dan Eropa.